Upaya Penanganan Narapidana Terorisme Bersama AIDA.

    Upaya Penanganan Narapidana Terorisme Bersama AIDA.

    CILACAP, INFO_PAS - Aliansi Indonesia Damai (AIDA) bekerjasama dengan Lembaga Pemasyarakatan Khusus Kelas IIA Karanganyar Nusakambangan Lakukan Dialog dengan Narapidana Kasus tindak pidana Terorisme. Kegiatan berlangsung di aula Lapas Khusus Karanganyar Nusakambangan. Kamis (13/04).

    Dalam agenda silaturahmi ini Tim dari AIDA melakukan dialog dengan NAPITER an. Siswanto dan dipertemukan dengan korban dari dampak tindak pidana terorisme dengan tujuan sharing dan perdamaian serta berbagi kisah inspiratif dari korban tindak terorisme maupun pelaku tindak pidana terorisme.

    Upaya deradikalisasi perlu dilakukan khususnya di Lembaga Pemasyarakatan 

    (Lapas) dalam bidang Pembinaan Kepribadian Bagi narapidana Tindak Pidana Kasus Terorisme Melalui Peran Para Korban.

    Kegiatan dialog bersama pelaku tindak pidana terorisme bertujuan 

    menitikberatkan pada pendekatan kemanusiaan yang diharapkan dapat berdampak luas dalam mengurangi tingkat radikalisme bagi narapidana terorisme.

    AIDA (Aliansi Indonesia Damai) merupakan Lembaga yang fokus pada Isu-isu perdamaian melalui Inspirasi kisah korban dan mantan pelaku Terorisme.

    Pemaafan yang diberikan para korban terorisme seharusnya disikapi oleh para mantan teroris untuk meyakinkan dirinya dan kawan-kawannya agar tidak mengulangi kekerasan yang melukai korban.

    #KemenkumhamRI

    #KemenkumhamJateng

    #KumhamSemakinPasti

    #KaranganyarAmpuh

    #Lapsuska

    Rizal Afif Kurniawan.

    Rizal Afif Kurniawan.

    Artikel Sebelumnya

    Sinergitas Lapsuska Dan AIDA Dalam Penanganan...

    Artikel Berikutnya

    Patuhi SOP Lapas Super Maximum Security...

    Berita terkait

    Rekomendasi

    Nagari TV, TVnya Nagari!
    Mengenal Lebih Dekat Koperasi
    TV Parlemen Live Streaming
    Polri TV: Transparan - Informatif - Terpercaya
    Panglima TNI Sambut Kedatangan Presiden RI Setelah Kunjungan Kerja di Mesir dan Ikuti Rapat Terbatas Dengan Presiden

    Ikuti Kami