Jalin Kerjasama Dengan Puskesmas Cilacap Selatan, 250 Warga Bunaan Lapas Karanganyar Lakukan VCT

Jalin Kerjasama Dengan Puskesmas Cilacap Selatan, 250 Warga Bunaan Lapas Karanganyar Lakukan VCT

Nusakambangan (Selasa, 15/06) -

Baca juga: Cerita WBP Kepada PK Bapas NK, Dapat Hidayah Saat Mendekam di Lapas High Risk Karanganyar

CILACAP - Salah satu hak bagi warga binaan pemasyarakan adalah Pemeriksaan kesehatan. Pemeriksaan kesehatan ini menjadi yang perlu dilakukan untuk mengetahui keadaan kesehatan Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Karanganyar Pulau Nusakambangan, Selasa (15/08/2022) pukul 09:00 wib.

Sama halnya dengan Himbauan dari Kepala Kantor Wilayah Kemenkumham Jawa Tengah, A. Yuspahrudin yaitu kepada seluruh jajarannya, termasuk di dalam Lapas untuk selalu menjaga kesehatan, baik itu petugasnya sendiri, lebih khususnya bagi warga binaannya, oleh karena itu perlu adanya giat pemeriksaan kesehatan bagi warga binaan pemasyarakatan, termasuk giat VCT (Voluntary Counseling and Testing) Mobile.

Baca juga: Dua Klien PK Bapas Nusakambangan Beri Arahan dan Penguatan pada WBP

Sejalan dengan himbauan dari Kakanwil Kemenkumham Jateng, Plt. Kepala Lembaga Pemasyarakatan Khusus Kelas IIA Karanganyar Nusakambangan, Rico Purnama memberikan arahan kepada semua pegawainya untuk bisa memeriksakan kesehatan warga binaannya.

"Melaksanakan pemenuhan kebutuhan warga binaan adalah keharusan yang wajib diupayakan oleh masing-masing Lapas. Kita harus sejalan setujuan tidak hanya kita yang harus terpantau kesehatannya, tapi warga binaan juga memerlukan hal yang sama, " ungkap Plt. Kalapas Karanganyar

Baca juga: Poliklinik Lapas Pasir Putih Nusakambangan Penuhi Hak WBP

Dengan bekerja sama dengan UPTD Puskesmas Cilacap Selatan I pada hari ini Lapas Karanganyar melakukan giat pemeriksaan kesehatan bagi warga binaan, dimana kegiatan ini merupakan giat pemeriksaan gratis jemput bola bagi sukarelawan yang menghendaki pemeriksaan kesehatannya.

Program ini diberi nama Mobile VCT (Voluntary Counselling and Testing) HIV/AIDS dimana kegiatan dilakukan diluar tempat layanan dan mendatangi tempat yang menghendaki untuk dilakukan pemeriksaan, seperti yang dilakukan di Lapas High Risk Pasir Putih hari ini.

Baca juga: Tren Kasus Covid-19 Naik, Puan Minta Prokes Sekolah Tatap Muka Jadi Perhatian Lebih

Petugas memberikan konseling dan pengambilan sampel darah untuk diperiksa di laboratorium. Keigatan ini dilakukan sebagai upaya untuk mendeteksi HIV/AIDS sejak dini. Kegiatan VCT (Voluntary Counseling and Testing) Mobile dilaksanakan pada Selasar Ruang Binadik.

“Pada giat ini kami kedatangan petugas Puskesmas berjumlah 6 orang untuk melaksanakan VCT. Kegiatan didampingi langsung oleh para pejabat serta dibantu oleh semua petugas pengamanan, " Ujar Plt. Kalapas Karanganyar

Baca juga: Puan Maharani: Masifkan Sosialisasi dan Edukasi Masyarakat Soal Cacar Monyet

Lebih lanjut, Sejumlah 250 Warga Binaan dari 361 warga binaan kamu mendapatkan tes VCT. Ini artinya hampir 70% warga binaan mendapatkan haknya.

Plt. Kalapas bergarap bahwa kedepan kerjasama ini dapat diteruskan agar 100% warga binaan Lapas Karanganyar dapat melaksanakan tes VCT. Kegiatan tersebut berjalan dengan aman, tertib, dan tepat waktu tanpa ada suatu halangan apapun.

(N.Son/***)